Minggu, 29 November 2015

Makna di Hari Raya Idul Fitri

Makna di Hari Raya Idul Fitri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Ayo bangun Fazzy! Kita hari ini Sholat ied lho! Nanti kita bisa ketinggalan!” Panggil kakak dari Fazzy bernama Mizzy. Mereka kakak beradik kembar. Umur mereka sama, Fazzy 12 tahun, Mizzy 12 tahun lebih 1 bulan. Wajah mereka sangat mirip. Sampai-sampai, guru dan teman-teman mereka masih keliru memanggil nama mereka secara refleks. Walaupun mereka kembar, mereka tidak pernah berebut sesuatu. Mereka juga tidak saling ribut.

Akhirnya Fazzy bangun. Dia kaget, ternyata Papa, Mama, dan Mizzy sudah siap dengan baju lebarannya masing-masing. Fazzy sangat terburu-buru.

Akhirnya, semua sudah siap. Keluarga itu pun menjalankan sholat Ied berjamaah di Masjid dekat rumah mereka. Setelah sholat Ied. 1 keluarga itu melakukan sungkeman. Setelahnya, mereka berkunjung ke rumah saudara sepupu Fazzy dan Mizzy.
Setelah sampai di tujuan, Hanny menyambut adik-adik sepupunya dengan antusias. Mereka bermain di sungai sebelah rumah Hanny. Fazzy iseng mengerjai kakaknya dengan mencipratkan kecil air sungai ke kaki kakaknya. “Fazzy! Jangan iseng dong! Basah nih celanaku..” Keluh Mizzy. “Sorry kak, sengaja..” Canda Fazzy. Hanny melihat saudara kembarnya sambil tertawa. “Sudah-sudah, kita makan dulu yuk. Lapar nih” Ajak Hanny. Mereka pun makan bersama dengan menu hidangan yang seharusnya ada di hari raya Idul Fitri ini, yaitu opor ayam dan ketupat. Bisa juga ditambahkan dengan sambal goreng.

Selesai makan bersama, sel
... baca selengkapnya di Makna di Hari Raya Idul Fitri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 28 November 2015

Kerja Ikhlas = Kerja Bodoh?

Kerja Ikhlas = Kerja Bodoh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Victor Asih

Di jaman yang hampir semua hal diukur dengan materi, kerja ikhlas menjadi hal yang langka. Pelakunya pun kerap disebut orang aneh, orang antik atau orang yang melakukan hal bodoh. Kebanyakan orang di jaman ini memang bekerja dengan ”tulus” tetapi tidak ikhlas!

”Lho, apa bedanya Pak?”, tanya para mahasiswa yang mengikuti kuliah atau seminar saya. Saya sering menjawab,”Tulus adalah singkatan dari TUjuannya fuLUS”. Jadi bekerja karena motivasinya adalah untuk mendapatkan uang. Jika mendapatkan uang banyak maka bekerja keras dengan sangat baik, tetapi jika mendapat uangnya sedikit maka kerjanya asal saja. Hal inilah yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Bekerja untuk memperoleh imbalan yang setimpal dengan pekerjaan menurut ukurannya masing-masing.

Tetapi jika bekerja dengan hati ikhlas, berarti bekerja dengan berdasarkan kasih dan kerelaan hati. Seperti matahari pagi yang selalu rajin tidak pernah terlambat selalu bersinar dan tidak pernah mengharapkan imbalan atau balasan kembali. Matahari juga tidak peduli apakah manusia mau menerima sinarnya atau bahkan menolaknya.

Sebuah kisah nyata yang diceritakan oleh seorang teman saya terjadi di Bandung beberapa
... baca selengkapnya di Kerja Ikhlas = Kerja Bodoh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 25 November 2015

Perjuangan Revita

Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nama gue Revita, gue tinggal di Jakarta Selatan. Sekarang gue sekolah di salah satu sekolah favorit dan terkenal di Jakarta, yaitu SMA Negeri 1, gue baru masuk tahun kemarin.

Malam minggu ini gue seperti biasa menghabiskan waktu dengan membaca dan membaca. Entah itu pelajaran, komik, ataupun novel. Kalau gak ngebaca ya gue sibukin diri untuk di depan komputer, ataupun berlatih main gitar. Yang penting gue gak ke luar rumah. Awalnya sih bisa dibilang bad mood banget di rumah terus-terusan. Tapi kalau udah terbiasa sih enak aja kok.

Dari gue kelas 2 SMP, gue gak boleh main yang gak jelas sama keluarga gue, yaa bisa dibilang gue dilarang main terus-terusan. Ada waktu buat main dan ada waktu buat belajar. Tapi main juga harus sewajarnya. Awalnya gue tuh ngerasa kesiksa kayak gini terus. Pasti lo pengen tau kan kenapa gue bisa kayak gini? nih ceritanya.

Dulu waktu gue masih duduk di kelas 1 SMP, gue hobi banget yang namanya main, hunting, ngumpul sama temen-temen. Biasanya gue sehabis pulang sekolah suka ke Mall, Main billiard, karaokean bareng temen-temen, hunting ke tempat yang bagus. Kerjaannya gitu-gitu aja.

Mungkin cara main gue udah dianggap jelek. Waktu gue SMP bisa dibilang gue tuh nakal banget, tapi gue rasa nakalnya gue gak lebih dari ini, dan masih ada batas
... baca selengkapnya di Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 24 November 2015

Wiro Sableng #134 : Nyawa Kedua

Wiro Sableng #134 : Nyawa Kedua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

Sejak dua minggu lalu pasangan suami istri muda Nyi Purwaningrum bersama suaminya Raden Kuncorobanu yang seorang saudagar muda itu menempati rumah baru mereka di desa Sarangan. Karena suami istri ini begitu ramah dan suka bergaul dengan siapa saja maka dalam waktu singkat keduanya sudah dikenal dan disenangi oleh penduduk desa. Apa lagi Kuncorobanu tidak segan-segan membantu penduduk miskin yang hidupnya serba kekurangan.

Ketika datang ke Sarangan, Nyi Purwaningrum yang berkulit hitam manis dan berwajah cantik itu tengah mengandung menjelang bulan ke tujuh.

Sebagai seorang saudagar, Kuncorobanu sering bepergian, terutama ke Magetan pusat dia menjalankan usaha perdagangannya. Walau desa Sarangan tidak terlalu jauh dari Magetan, namun jika banyak urusan dagang yang dilakukan maka seringkali saudagar muda ini bermalam di Magetan.

Kalau sang suami sedang bepergian Nyi Purwaningrum hanya seorang diri di rumah. Dia tidak mempunyai pembantu atau pelayan. Juga tidak ada penjaga di rumah itu sebagaimana layaknya kediaman orang-orang kaya atau para bangsawan. Hal ini mendatangkan rasa cemas di banyak penduduk desa Sarangan yang telah mengenal baik sepasang suami istri itu. Beberapa orang tetangga pernah memberitahu Nyi Purwaningrum bahwa sejak beberapa
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #134 : Nyawa Kedua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 22 November 2015

Impian Anak Pemulung

Impian Anak Pemulung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“pak ni minum dulu” aku menyodorkan minum untuk bapaknya yang sedang asik meremukan kaleng-kaleng bekas yang kami cari. Bapak menerima minuman yang ku sodorkan tanpa berkata-kata. Mungkin karena bapak sedang lelah jadi dia tidak terlalu meresponku pikirku dalam hati.

Inilah pekerjaanku dan ayahku untuk menyambung hidup kami. Terpaksa pekerjaan ini yang harus kami jalani setelah ayah diPHK dari perusaanya dan ditambah lagi harta kami habis untuk pengobatan ibuku yang sedang sakit keras. Dan imbasnya aku pun juga harus putus sekolah karena bapak tidak sanggup lagi membayar uang sekolahku. Namun aku tidak kecewa karena aku tahu pasti tuhan memiliki rencana yang indah dibalik kejatuhan kami dan cita-citaku juga tidak terlalu tinggi aku hanya ingin menjadi seorang pemain sepak bola.

Setelah lama beristirahat bapak mengajakku untuk melanjutkan mencari ujung tombak penyambung hidup kami. Tapi aku tidak merespon kareena perhatianku tertuju melihat anak-anak yang sedang asik bermain bola di lapangan yang ada di hadapan kami. Melihat aku yang termenung bapak pun memukul pundakku sambi
... baca selengkapnya di Impian Anak Pemulung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 17 November 2015

Wiro Sableng #36 : Dewi Dalam Pasungan

Wiro Sableng #36 : Dewi Dalam Pasungan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

MATAHARI baru saja tenggelam. Dalam udara yang beranjak gelap itu keadaan dipekuburan Jati anom nampak diselimuti kesunyian padahal belum lama berselang rombongan pengantar jenazah yang berjumlah hampir seratus orang meninggalkan tempat itu. Di u jung kanan tanah pekuburan, dibawah sepokok batang Kemboja kecil tampak seungguk tanah makam yang masih merah ditaburi oieh bunga-bunga aneka warna. Dikejauhan terdengar suara kicau burung yang kembali ke sarangnya. Lalu sunyi lagi dan udara semakin gelap.

Pada saat itulah tiga sosok berpakaian serba hitam muncul dari arah timur tanah pekuburan.Ketiganya sesaat tegak berhenti meneliti keadaan. Ketika tidak seorangpun kelihatan di tempat itu, ketiganya melangkah bergegas menuju kuburan baru. Dua dari tiga orang ini memanggul pacul. Satunya membawa linggis.

"Ini kuburannya! Kita harus bekerja cepat!" terdengar orang yang membawa linggis ber
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #36 : Dewi Dalam Pasungan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 16 November 2015

Persahabatan Chintya dan Sisca

Persahabatan Chintya dan Sisca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siang yang panas, sepanjang perjalanan pulang ramai kendaraan berlalu lalang. Chintya segera merapat ke punggung mamanya yang sedang menyetir sepeda motor. Namun hawa panas masih terasa menyengat tubuh Chintya. Sepanas hati Chintya yang sedang gundah.

Tak terasa Chintya dan mamanya sudah sampai rumah. Setelah membuka pagar dan pintu depan rumah, bergegas Chintya dan mamanya menuju ruang tengah.
“Ayo… sayang, cuci tangan dan segera makan siang” ajak mama Chintya.
“Malas ma… gak nafsu makan” jawab Chintya sambil menghempaskan tubuhnya di kasur depan televisi. Mama Chintya agak heran dengan sikap Chintya dan segera menghampiri.
“Kenapa cantik… ada masalah ya”
“Tidak ada ma. Lagi malas saja”
“Ya sudah… ayo sana mandi dulu. Sebentar lagi papa pulang. Kita shalat duhur bersama seperti biasa. Mama mau membersihkan tempat shalat dulu yaa…” kata mama Chintya sambil mencium pipi Chintya. Mendapat ciuman mamanya yang lembut, hati Chintya tak lagi panas. Bergegas dia ke kamar mandi.

Selesai mandi dilihatnya papa dan mamanya sudah bersiap shalat Dzuhur. Mereka segera menunaikan shalat Dzuhur. Setelah itu mereka makan siang bersama.
“Ma… boleh Chintya menyampaikan sesuatu”
“Tentu boleh”
“Papa boleh juga khan?” tanya Chintya sambil melir
... baca selengkapnya di Persahabatan Chintya dan Sisca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 15 November 2015

Mengatasi Masalah Hidup

Mengatasi Masalah Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Benedictus Erick

Kehidupan manusia penuh dengan dinamika dan berbagai kejadian yang terus bergulir. Dari adanya dinamika kehidupan manusia, pasti akan kita temukan masalah-masalah yang terkandung di dalamnya. Ya, kita merupakan manusia yang hidup, selama kita hidup wajarlah kalau kita menemui adanya masalah karena itu adalah bagian dari dinamika kehidupan. Kalau kita tidak mempunyai masalah berarti kita sudah tidak hidup lagi. Benar tidak?

Banyak dari rekan saya menanggapi bahwa, “ya memang, selama kita hidup memang kita pasti menemui masalah, semua orang juga tau, kamu ga usah ngasih tau juga saya ngerti kok kalau dalam hidup itu pasti menemui masalah, banyak orang juga tau kok kalau selama dia hidup dia pasti menemui masalah, tapi kenapa tetap saja dalam kenyataan banyak orang yang masuk dalam kondisi frustasi dengan keadaan yang ditimbulkan karena masalahnya?”

Masuk akal juga ya? Trus gimana donk jadinya? Apakah kita hanya bisa bilang kepada orang yang frustasi itu: yah itu sih DL (Derita Loe)?“. Wah kejam banget dunia yah kalo seperti itu.

Bicara soal masalah, sebenarnya mau tidak mau kita memang harus sadar dulu kalau datangnya suatu masalah adalah suatu hal yang wajar selama kita
... baca selengkapnya di Mengatasi Masalah Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wanita Kertas

Wanita Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah catatan kecil seorang wanita yang memiliki sifat seperti kertas, lembut dan penuh lekukan. sebuah cerita seorang wanita yang hidup sendiri tanpa ada 1 cinta pun yang ia punya saat ini, hingga suatu saat cinta itu datang dan membuat hidupnya berubah.

Suara hujan begitu berisik membangunkan gadis kecil yang tertidur pulas pagi itu, dia terbangun terbangun dari tempat tidur kardusnya, gadis kecil ini memarah kecil kepada hujan “hujan tolong kau basahkan tempat lain asal jangan rumah ku yang tak kuat menampung airmu hujan” ucap gadis itu dengan raut wajah sedih, gadis ini sempat menutup mukanya karena ia malu kepada hujan karena dia terlalu cengeng, gadis ini bangkit dari tempat kumuhnya menuju kolong jembatan mencari sisa botol minuman, mungkin gadis kecil ini haus, dan tidak lama dia mendapatkan botol air minum tetapi airnya hanya 1 tetes tidak pun membasahi lidah kecilnya, dia menangis dia membuang botol itu, dan dia tidak sadar bahwa botol yang ia buang bisa menampun air hujan, yang bisa ia minum untuk saat ini, dia melihat botol tadi itu tertampung air sampai penuh, dia berdiri dan berlari mengambil botol air, ketika dia meminum air itu dia mengucap syukur pada tuhan yang menurunkan hujan pagi ini “maafkan aku tuhan, ternyata hujan yang engkau turunkan begitu berarti untukku”.

Sekarang gadis kecil ini berjalan membawa tas karung berisi barang barang ta
... baca selengkapnya di Wanita Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 13 November 2015

Why Do We Break Up?

Why Do We Break Up? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari begitu gelap. Sang surya telah kembali ke peraduannya. Tak ada satu pun sinar bintang terpancar dari langit malam. Hanya terdengar suara petir yang menyambar, disusul suara guntur yang menggelegar di telinga. Sepertinya akan turun hujan. Rina masih saja duduk terdiam di ruang keluarga. Kedua tangannya menggapai lutut. Ia terlihat begitu murung. Tak berdaya sama sekali.

“Kamu di mana? Aku kangen banget sama kamu! Kamu hilang bagai ditelan bumi. Nggak ada kabar sama sekali!”
Kejadian itu pun teringat kembali di benak Rina. Rina memanggil Lee, saaat ia sedang lari sore bersama Dina, temannya. Tapi panggilannya sama sekali tidak dihiraukan oleh Lee. Rina jadi sedih sekali. Dia dicuekin begitu saja. Sebagai perempuan, ia merasa tidak diperhatikan oleh pujaan hatinya sendiri. Tapi Rina tak mengetahui bahwa di saat itu Lee sedang memakai headset di telinganya. Mendengar lagu dengan volume tertinggi. Lee mencoba tuk menjelaskan, tapi Rina bersikeras untuk mendengarkan. Dengan berat hati Lee meninggalkan Rina.

Lee berusaha untuk tidak menghubungi Rina untuk sementara waktu. Mungkin dengan begitu, Rina bisa menenangkan pikirannya yang penuh dengan emosi. Dan sampai sekarang Rina masih belum bisa mengontrol emosinya.
Rina beranjak dari tempat duduknya, kemudian masuk ke dalam kamar.
“Makan dulu nak!” teriak ibunya dari sebelah ka
... baca selengkapnya di Why Do We Break Up? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 07 November 2015

Jl. Flamboyan No. 9

Jl. Flamboyan No. 9 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siang itu panas sekali, “Fuih… panas sekali, mungkin es kelapa muda bisa menghilangkan rasa dahagaku ini” pikirku yang sedang menunggu bus di halte bus sambil menahan rasa hausku ini. Ah, sudah lima belas menit aku menunggu di halte itu namun tak kunjung datang bus yang kutunggu-tunggu.
Tak lama kemudian, seorang bapak-bapak menghampiriku. Bapak itu, dengan langkahnya yang berat penuh pengharapan dan kulitnya yang keriput serta perawakannya yang kurus dibalut kaos putih yang kelihatan lusuh dan celana pendeknya berjalan mendekat dan sampailah ia pada jarak kurang dari satu meter di hadapanku..
“Permisi, apa anda Aldi, yang kerja di toko elektronik itu?” tanya bapak itu sambil menunjuk toko elektronik tempat kerjaku di seberang sana.
“Iya, ada apa pak?” jawabku dengan agak tak kupedulikan.
“Anu, saya mau menjual televisi saya”
“ya, bisa pak, tapi dimana barangnya?”
“Di rumah saya, mari ke rumah saya, gak jauh kok dari sini” ajak bapak itu.

Akhirnya bapak itu pun membawaku ke rumahnya. Tak jauh memang, tapi karena panas kurasa membuatku sangat lelah. Akhirnya aku sampai di rumah bapak ini. “Jl. Flamboyan no. 9” kubaca alamat rumah ini. Saat ia buka pintu rumahnya, bau tak sedap menusuk hidungku. Aku tak mau menyinggung perasaan bapak ini dengan tidak menutup hidungku. Walaupun aku tak suka dengan bau itu, kuberanikan diri untuk memasuki rumah ini.
Di dalam rumahnya, terdapat sedik
... baca selengkapnya di Jl. Flamboyan No. 9 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 04 November 2015

Safir Senduk: Sepuluh Kiat Sukses Penulis Best Seller

Safir Senduk: Sepuluh Kiat Sukses Penulis Best Seller Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam dunia perencanaan keuangan, nama Safir Senduk sangatlah dikenal. Barangkali, dialah orang pertama yang mempopulerkan istilah perencanaan keuangan. Bahkan mungkin, dia pula yang pertama kali berani mendeklarasikan diri sebagai seorang perencana keuangan profesional. Dan Safir memang cukup berhasil di lapangan jasa profesional yang terbilang masih merupakan barang baru bagi publik Tanah Air itu.

Namun, sukses pendiri Biro Perencanaan Keuangan Safir Senduk & Rekan ini (berdiri 1998), tidak sebatas pada bidang konsultasi keuangan. Lebih dari itu, Safir juga dikenal sebagai kolomnis di berbagai media massa dan penulis buku-buku perencanaan keuangan praktis. Bahkan dua buku terakhir yang dia tulis—Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya? dan Buka Usaha Nggak Kaya, Percuma!—disambut antusias oleh khalayak sehingga telah mengukuhkan dirinya sebagai seorang penulis buku best seller. Yang pertama terbit Desember 2005 dan hingga sekarang sudah laku sekitar 30.000 eksemplar. Sementara buku kedua yang terbit akhir Juni 2006 lalu kini sudah terjual hingga 13.000 eksemplar! Untuk buku-buku kategori nonfiksi, maka angka-angka penjualan sebesar ini jelas lumay
... baca selengkapnya di Safir Senduk: Sepuluh Kiat Sukses Penulis Best Seller Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 01 November 2015

Dia Adalah Sorbonne

Dia Adalah Sorbonne Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Hati-hati,” suara lembut itu membuatku mendongak. Pemuda itu tersenyum dan mengulurkan tangan kanannya. Senyum manis dari bibirnya terukir sempurna. Aku hela nafasku dan membalas senyumnya walau terkesan janggal.

“Terima kasih tapi maaf,” balasku mencoba bangkit dan mengabaikan uluran tangannya. Bukannya bermaksud menyombongkan diri, hanya begitulah cara yang paling tepat menjaga hatiku. Aku tak mau menyentuh dan disentuh oleh orang lain yang bukan muhrimku. Bagiku, sentuhan itu hanya boleh dilakukan oleh sepasang kekasih dalam hubungan yang dihalalkan Tuhan.

“Mau melihat senja?” Tawarnya mensejajarkan tubuhnya dengan posisiku. Dia mengangguk untuk meyakinkanku. Well, tak ada alasan untuk menolaknya. Lagipula, sepertinya itu ide bagus. Menikmati senja di bukit Sorbonne.

“Nathan,” ujarnya menatapku, sesaat mata kami bersiborok pada satu garis lurus, “Kim Nathan.”

“Jung Nara. Senang mengenalmu.”

Ia mengangguk lalu merapatkan jaketnya. Tatapan kami mengarah pada lembah yang terhampar begitu indah. Lembah itu berupa sabana, sebuah padang rumput yang hijau. Di posisi jam
... baca selengkapnya di Dia Adalah Sorbonne Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Laron Juga Ingin Pacaran

Laron Juga Ingin Pacaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Laron.. laron…!” Begitulah sekiranya teman-teman memanggil saya. Itu sebuah kata ejekan yang di ciptakan oleh teman saya untuk saya mereka mengatai saya laron karena banyak panu di sekitar tangan saya. Laron sendiri adalah serangga yang kadang keluar di malam hari dan berkumpul di sekitar lampu. Hubungannya laron dengan panu saya adalah panu yang banyak di tangan saya layaknya lampu yang bersinar terang sedangkatn saya adalah kumpulan laron tersebut yang menjadi satu dan berwujud manusia. Jadilah saya di sebut SANG RAJA LARON.

Kotak Amal. Dulu saya punya hubungan baik dengan kotak amal. Ketika kotak amal akan terisi penuh pada hari jum’at saya mencoba mengurangi isi perut kotak amal lalu membelanjakan isinya untuk bermain PS dan Internet tetapi sekarang semua telah berubah. Semenjak saya ketahuan oleh si penjaga mesjid. Tangan saya di pukul dan saya menangis sejadi-jadinya. Teman saya melihat dan itu menjadi bahan olokan ke esokkan harinya hingga sekarang. Setiap saya pergi ke mesjid selalu teman saya berkata “WAHAI PENJAGA MASJID, Pencuri Kotak Amal Telah Datang”

Saya dengan sabar menanggapi itu beberapa kali juga teman saya mengatai saya “Bodoh” dan “Idiot” tetapi saya hanya tersenyum, berharap di beri kekuata
... baca selengkapnya di Laron Juga Ingin Pacaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1